Pendiri Lotte Group Shin Kyuk-ho Meninggal Dunia
- facebook/michaelhpunionfinancial
VIVA – Pendiri perusahaan Korea Selatan Lotte Group, Shin Kyuk-ho, meninggal dunia di usia 98 tahun, Minggu 20 Januari 2020. Lotte merupakan perusahaan konglomerasi terkaya kelima di Korea Selatan.Â
Dilansir dari New York Times, Shin meninggal karena penyakit yang menyertai usia tua. Dalam beberapa hari terakhir, Shin telah dirawat di rumah sakit Seoul.
Shin adalah pendiri terakhir perusahaan konglomerasi Korea Selatan atau Chaebol. Dia berperan pada rekayasa industrialisasi yang mengubah Korea Selatan menjadi salah satu ekonomi utama Asia setelah Perang Korea pada 1950-an.Â
Shin lahir di sebuah desa di Ulsan pada 1921 ketika Korea Selatan masih berada di bawah kolonial Jepang. Pada 1941 dia pergi ke Jepang untuk kuliah teknik Kimia di Universitas Waseda. Dia memulai bisnisnya dari menjual permen karet Lotte di Jepang pada 1948.Â
Idenya muncul setelah dia menyaksikan tentara-tentara Amerika memberikan permen karet kepada anak-anak pascaperang dunia. Bisnisnya sukses dan berkembang menjual coklat, produk makanan lainnya, real estate, dan perdagangan.Â
Meski dia sukses di Jepang, Shin tidak pernah melupakan tanah kelahirannya. Shin tetap mempertahankan warga negara Korea dan tinggal di dua negara itu. Ketika Korea Selatan dan Jepang menjalin hubungan diplomatik pada 1965, dia mulai berinvestasi di negara kelahirannya, membangun hotel dan pusat perbelanjaan.Â
Hari ini, Lotte adalah salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Korea selatan dan memiliki 90 perusahaan afiliasi. Lotte memiliki pendapatan 100 triliun won atau setara Rp1.100 triliun per tahun.Â
Lotte memiliki jaringan bisnis mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, bioskop, taman hiburan, hingga restoran dan kedai kopi. Shin juga membangun gedung tertinggi di Korea Selatan dengan 123 lantai yaitu Lotte World Tower di Jamsil pada 2017.Â