Logo DW

Khamenei: Serangan Iran Pukulan Telak bagi Citra AS

MEHR
MEHR
Sumber :
  • dw

Khamenei menyebut jatuhnya pesawat Ukraina diekatbandara Teheran sebagai "kecelakaan pahit yang membakar hati." Namun musuh menggunakan kecelakaan itu sebagai kesempatan untuk menyalahkan Iran beserta militernya.

"Beberapa mencoba ... menggambarkannya dengan "melupakan kesyahidan dan pengorbanan besar" Soleimani, kata Khamenei. "Musuh kita bahagia atas peristiwa kecelakaan pesawat itu, sementara kita sedih ... (mereka) senang bahwa mereka menemukan sesuatu untuk dipersalahkan kepada Garda Revolusi, angkatan bersenjata, pemerintah."

Bulan yang kacau bagi Iran

Khamenei telah menjabat sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak 1989 dan menjadi pengambil keputusan terakhir atas semua kebijakan penting. Terakhir kali ia memimpin shalat Jumat di Masjid Mosalla yang terletak di Teheran adalah ketika memperingati 33 tahun Revolusi Islam Iran pada 2012. Ketika itu Khamenei menyebut Israel sebagai "tumor kanker" dan berjanji akan mendukung siapa pun yang menentang Israel.

Garda Revolusi Iran mengklaim tidak sengaja menembak jatuh pesawat Maskapai Internasional Ukraina 8 Januari lalu, karena mengira pesawat itu adalah rudal AS sang sedang menyerang. Beberapa jam sebelumnya Iran menembakkan rudal-rudal ke pangkalan militer AS yang ada di Irak, sebagai pembalasan atas terbunuhnya Qassem Soleimani.

Pesawat Ukraina yang terkena dua rudal itu jatuh berkeping-keping dan terbakar. Seluruh 176 orang di dalam pesawat tewas, sebagian besar adalah warga Iran dan Kanada. Segera setelah pengakuan itu tersebar di media Iran, banyak warga melakukan aksi protes spontan menuntut Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani mengundurkan diri.

rap/hp (AFP, AP)