Asyik, Mulai Pekan Depan Murid SD Malaysia Sarapan Gratis di Sekolah
- Pixabay/Pexels
VIVA – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memastikan bahwa program sarapan gratis untuk pelajar sekolah dasar (SD) hanya akan menargetkan siswa kurang mampu. Hal ini ditegaskan Mahathir menyusul pengunduran diri Menteri Pendidikan Maszlee Malik awal bulan ini.
"Kami akan melanjutkan dengan program yang ada tapi fokusnya adalah pada mereka yang membutuhkan. Jika banyak dari siswa yang kaya dan memiliki makanan di rumah juga menerimanya, itu tidak adil," kata Mahathir yang kini juga menjabat sebagai Plt Menteri Pendidikan itu.
Program sarapan gratis seharusnya dimulai untuk 100 sekolah percontohan pekan depan dan akan diterima oleh 37.000 siswa dengan biaya sekitar RM22 juta atau setara Rp73 miliar. Program gagasan Mahathir itu terinspirasi oleh program sarapan gratis yang juga dijalankan oleh sekolah-sekolah di Jepang.
Mahathir mengatakan program ini akan menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan pada anak-anak, dengan belajar mencuci piring mereka dan membuang sisa makanan dengan benar. Mahathir menegaskan penerima manfaat program ini akan meningkat dari waktu ke waktu.
"Kami akan melanjutkan dengan apa yang kami miliki sekarang, dan kami akan menambahkan manfaat program untuk mereka yang pantas mendapat dukungan," ungkapnya.