Wishnutama Sebut Banyak Negara yang Bebas Visa Tak Hasilkan Wisatawan
- Sherly/VIVAnews
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama akan meninjau kembali atau me-review aturan tentang pembebasan visa kunjungan terhadap 169 negara. Sejak tahun 2017, pemerintah telah menerapkan kebijakan itu lewat Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016.
"Akan kita review, karena banyak negara-negara yang bebas visa tapi tidak menghasilkan wisatawan (berkualitas)," katanya saat melakukan peninjauan pameran budaya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 16 Januari 2020.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membahas aturan bebas visa kunjungan (BVK) tersebut.
"Saya dengan Ibu Menlu sudah sepakat, sependapat untuk me-review apakah perlu semua dikasih bebas visa. Contoh-contoh negara yang masuk dalam kategori pantas atau tidaknya pun sampai saat ini masih kita lihat data nya secara detail," ujarnya.
Menurut Menparekraf, kini yang perlu ditingkatkan adalah bagaimana cara agar Indonesia memperoleh devisa dari kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Bukan hanya mengejar jumlah kedatangan wisman saja, namun yang menghasilkan devisa.
"Ke depan, yang perlu kita tingkatkan adalah kualitas daripada wisatawan karena kan tujuan kita adalah untuk mendatangkan devisa, bukan number of people tapi number of devisa, yang penting adalah devisanya yang masuk lebih banyak," lanjut Wishnutama. (ren)