Kejatuhan Dewa Otomotif Charles Ghosn Harus Melarikan Diri Dalam Koper
- bbc
Bekas presiden direktur Nissan, Hiroto Saikawa. - Getty Images
Selanjutnya apa ?
Jepang telah meminta Interpol untuk menahan Ghosn dan memberi tekanan diplomatik kepada Lebanon, tapi tak ada perjanjian ekstradisi kedua negara.
Selain itu, Ghosn punya dukungan besar di Lebanon.
Ada kemungkinan ia diadili di Prancis. Di bawah sistem hukum Prancis, warga negara mereka bisa diadili untuk kejahatan yang dilakukan di luar negeri; dan Ghosn punya kewarganegaraan Prancis.
Ghosn juga sedang diselidiki oleh pihak berwenang Prancis untuk kejahatan keuangan. Renault menyoroti adanya 11 juta euro pengeluaran yang meragukan. Ghosn menampik tuduhan ini.
Kini Ghosn tinggal di rumahnya di Beirut.
Sementara itu keuntungan Renault dan Nissan mulai runtuh sejak kepergiannya. Nilai pasar mereka turun puluhan miliar dolar.
Alliance juga mulai limbung dan Saikawa tersingkir. Struktur kedua perusahaan yang sudah terjalin sudah sulit untuk dipisah, tetapi rencana merger lebih jauh sudah tidak mungkin.
Ghosn sendiri perlahan menghilang, sekalipun ia berharap bisa membalikkan keadaan. Ia ingin membersihkan namanya.
Ketika ditanya wartawan apakah ia punya rencana untuk pensiun, Ghosn menjawab tegas.
"Oh, tidak!" katanya. "Banyak tantangan di depan. Belum waktunya untuk pensiun".
Laporan tambahan dari Rupert Wingfield-Hayes, Jepang
Grafik: Gerry Fletcher & Daniele Palumbo