Logo BBC

Kejatuhan Dewa Otomotif Charles Ghosn Harus Melarikan Diri Dalam Koper

Carlos dan Carole Ghosn di Beirut. - Reuters
Carlos dan Carole Ghosn di Beirut. - Reuters
Sumber :
  • bbc

Menurut Ghosn, pemerintah Jepang juga berpandangan seperti ini dan mereka terlibat dalam manuver menjatuhkan dirinya.

Berkomplot ?

Ghosn menuduh bahwa penahanannya adalah upaya langsung yang melibatkan pejabat senior di Nissan dan Kementrian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang yang tujuannya menghentikan menguatnya ikatan Renault dan Nissan.

Tuduhan terhadap Ghosn di Jepang adalah tidak melaporkan gajinya selama empat tahun senilai US$44 juta.

Angka ini kemudian membesar jadi US$80 juta, mencakup periode delapan tahun, termasuk rencana uang pensiun.

Menurut Ghosn, uang ini tak pernah dibayarkan dan perlu persetujuan dewan pengawas di Nissan.

Persoalan ini menarik perhatian lembaga pengawas Amerika Serikat karena tangan kanan Ghosn, warga AS Greg Kelly yang juga dituduh melakukan hal serupa dengan Ghosn.

Bulan September 2019, Ghosn dan Kelly membuat kesepakatan dengan Komite Pengawas Pasar Modal AS terkait tuduhan adanya kompensasi yang tak masuk dalam laporan keuangan senilai US$140 juta.

Keduanya dijatuhi denda - Ghosn membayar US$1 juta - tapi tak ada pengakuan pelanggaran.


Pendapatan Ghosn dari perusahaan otomotif yang dipimpinnya. - BBC

Tuduhan lain kepada Ghosn adalah memindahkan kerugian pribadi ke neraca keuangan Nissan dan memakai dana perusahaan untuk membayar rekan bisnis asal Arab Saudi Khaled al-Juffali sebesar US$14,7 juta.

Ia juga dituduh menggelapkan US$5m yang dibayarkan ke distributor Nissan di Oman, Suhail Bahwan Automobiles, dan memakainya untuk kepentingan pribadi.

Carole Ghosn juga diinterogasi atas tuduhan menggunakan uang perusahaan yang ia awasi untuk membeli kapal pesiar mewah.

Ghosn berkeras tuduhan-tuduhan itu tak benar dan dalam jumpa pers di Beirut, ia mencerca sistem hukum di Jepang yang katanya "melanggar hak dasar kemanusiaan" serta adanya orang-orang jahat yang berkompolot menjatuhkannya.

Ghosn tak menegaskan siapa di pemerintahan Jepang yang berkomplot itu, sementara Saikawa mengaku sangat kecewa akan tuduhan dari bekas atasannya itu.