Ahok Temui Mensos, Pertamina Ingin Bagi Gas ke Warga Miskin

Menteri Sosial Juliari P Batubara dengan Komisaris Pertamina Basuki T. Purnama.
Sumber :
  • VIVAnews/Edwin Firdaus

VIVA – Kementerian Sosial bersama PT Pertamina melakukan kerja sama dalam menyalurkan bantuan-bantuan kepada masyarakat prasejahtera di Indonesia. Kerja sama ini dianggap penting agar bantuan-bantuan tersalurkan tepat pada sasarannya.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

Demikian dikatakan Menteri Sosial, Juliari Batubara usai melakukan audiensi bersama Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kemensos, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.

"Kami ngobrol tentang sinergi antara Kemensos dan Pertamina, khususnya dalam membantu rakyat miskin, rakyat prasejahtera dalam hal ini dari program-program pemerintah seperti subsidi elpiji, subsidi bahan bakar," kata Juliari.  

Pertamina Implementasikan Energi Terbarukan Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa

Menurut dia, pentingnya diskusi antar instansi ini karena salah satu tugas utama di Kemensos menyalurkan bantuan-bantuan sosial. Jadi, kerja sama ini bicarakan bagaimana bantuan khususnya subsidi energi, elpiji, BBM, bisa disinergikan.

Selain itu, lanjut Juliari, hasil dari audiensi adalah pihaknya segera ditindaklanjuti oleh jajaran pertamina. Dalam hal ini, Komisaris Utama PT Pertamina atau Ahok langsung yang memimpin hasil kerja sama tersebut nantinya. 

Kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE Dorong Dekarbonisasi Lewat MyPertamina

“Nanti akan ditindaklanjuti tim dari pertamina, nanti pak Ahok yang akan pimpin langsung. Nanti dalam waktu dekat kami akan diskusi lagi yang lebih detail mengenai data-data karena kan kuncinya soal ketepatan sasaran pendistribusian ini supaya benar-benar rakyat yang paling layak yang dapat,” kata Juliari. 

Mengenai konsep bantuannya, lanjut Juliari, konsepnya secara non tunai. Namun semua masih terus dimatangkan, baik infrastruktur, data-data, serta mekanismenya, seraya menunggu arahan lebih rinci dari presiden Jokowi. 

"Yang pasti kami nanti sifatnya yang paling tepat sasaran non tunai paling ya. Tapi ini kan masih pertama, diskusi pertama, kami akan bahas lagi nanti. Secara detail kami belum bisa sampaikan hari ini. Tapi sudah ada lah ide-ide awal yang bisa diberikan antara pertamina dan kemensos," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Ahok menyatakan langkah kerja sama dengan Kemensos sudah sangat tepat untuk mengurai masalah tersebut. Apalagi, Kemensos memiliki data-data yang rinci, sehingga diharapkan bantuan-bantuan yang akan diberikan tepat sasarannya.  

"Saya datang mau minta bantu pak Mensos, karena kan yang lebih tahu data pak Mensos karena ada data di Cawang kan, Kemensos kita ini datanya luar biasa sampai ada foto KTP, foto rumah, semua lengkap. Nah ini yang kami butuhkan, kami tidak mau lagi ada orang yang tidak tepat sasaran terima bantuan,” kata Ahok. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya