Kantor Pemerintah Diubah jadi Co-working Space, Seperti ini Rupanya

Integrated Digital Work (IDW) alias ruang kerja ala co-working space atau tempat bertemu para pelaku startup di Gedung Bappenas Jakarta
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVAnews.

VIVA – Ada yang berubah di dalam kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Di dalam ruang kerja utama para pegawai di tempat yang populer dengan sebutan Gedung Bappenas itu tidak lagi terlihat sekat-sekat atau kubikal, layaknya kantor konvensional. 

Bappenas Minta Pengusaha Bantu Program SDGs

Yang terlihat adalah meja-meja yang luas maupun memanjang. Ada pula meja dan kursi tinggi. Pemandangan yang familiar ditemui di gerai kafe modern maupun persewaan ruang kantor bersama, yang lebih enak nge-tren disebut co-working space.

Rupanya ini adalah perubahan suasana kerja yang dilakukan oleh Bappenas. Tidak ada lagi sekat-sekat tertutup, sehingga kini terkesan lebih lapang. Atasan dan bawahan, pegawai senior dan junior duduk kerja bersama.        

Lemhannas Siap Berkontribusi Susun Perencanaan Program Pembangunan Nasional

Suasananya terkesan dibikin informal, layaknya kafe maupun co-working space yang biasanya jadi tongkrongan favorit para pelaku usaha rintisan alias startup untuk bekerja dan bertemu. Yang penting kerja dibikin nyaman dan bisa saling komunikasi antarpenghuninya. 

Presiden Joko Widodo pun, saat berkunjung pada Kamis pagi 16 Januari 2020, tampak kagum dengan perubahan ruang kerja di Gedung Bappenas itu. Bisa jadi ini sesuai dengan prinsip Jokowi, yang ingin semua pegawai kantor pemerintah bisa bekerja efektif dan efisien, berorientasi pada hasil dan pelayanan kepada masyarakat.  

Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat menyambut kunjungan Presiden Jokowi Kamis siang tadi menyebut ruangan ini sebagai Integrated Digital Work (IDW). Mereka yang bekerja, langsung duduk berdampingan. Tanpa dibatasi oleh bilik layaknya ruangan PNS atau perkantoran pada umumnya.

Tidak ada komputer yang lazimnya di setiap kantor. Tetapi hanya tempat duduk dan meja. Para pekerja hanya menggunakan laptop yang bisa dibawa ke mana-mana. Maka ruangan ini menjadi lebih terbuka, dan terintegrasi antar sesama pekerja yang ada.

Ruangan ini semakin lebih menarik, karena di depannya disediakan balkon yang langsung menghadap ke arah Taman Suropati Menteng, yang memang lokasinya bersebelahan.

Suharso mengatakan, IDW ini khusus dirancang untuk memungkinkan ASN Kementerian PPN/Bappenas berperan aktif sebagai clearing house program sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi.

“Juga memperkuat kerja sama di antara para perencana, serta sebagai sarana knowledge sharing dan penguatan metode analisis perencanaan pembangunan, sehingga produk perencanaan pembangunan semakin berkualitas,” ujarnya. 

Seperti diketahui, Kementerian PPN/Bappenas adalah instansi pemerintah pertama yang mengimplementasikan IDW dan diharapkan dapat menjadi percontohan instansi pemerintah lainnya. “Paling tidak ada 4 Kementerian dan Daerah, jadi kita akan menjadi contoh. Teruslah menjadi yang terbaik. Kita ingin membuat sejarah, salah satunya dengan Integrated Digital Workplace ini,” ujar Menteri Suharso.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya