Presiden Tsai Ing-wen Minta China Hormati Taiwan
- bbc
Tsai Ing-wen, yang baru terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Taiwan mengatakan kepada BBC bahwa China harus "menghadapi kenyataan" dan menunjukkan rasa hormat.
Tsai memperoleh suara mutlak dalam pemilihan Presiden Taiwan setelah menitikberatkan ancaman Beijing terhadap Taiwan dalam kampanyenya.
Partai Komunis China sejak lama mengklaim kedaulatan atas Taiwan dan berhak mengambilnya secara paksa jika diperlukan.
Namun, Tsai berkeras bahwa Taiwan punya kedaulatan penuh yang tidak bisa dinegosiasikan.
"Kami tidak punya keperluan untuk mendeklarasikan diri kami sebagai negara merdeka," kata presiden berusia 63 tahun itu dalam wawancara eksklusif dengan BBC.
"Kami sudah menjadi negara merdeka dan kami menyebut diri kami sebagai Republik China, Taiwan."
Pernyataan semacam itu membangkitkan amarah Beijing, yang menghendaki prinsip `Satu China". Prinsip tersebut juga digaungkan rival Tsai dalam pilpres, Han Kuo-yu, dari Partai Kuomintang.