Impor Dibuka Lagi, Susi Sebut Petani Garam RI Menangis

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.(picture-alliance/AP Photo/D. Alangkara)
Sumber :
  • dw

VIVA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali berkicau untuk mengkritik kebijakan Pemerintahan Joko Widodo yang akan membuka kembali keran impor garam pada 2020.

5 Manfaat Garam Laut untuk Rambut yang Lebih Sehat, Cukup Campur dengan Air dan Rasakan Perbedaannya!

Diketahui, pada tahun ini Pemerintah akan membuka impor garam sebanyak 2,92 juta ton atau naik sebesar 6 persen dibandingkan pada 2019 lalu yang hanya sebesar 2,75 juta ton. 

Dalam cuitannya diakun twitter @susipudjiastuti, yang dikutip VIVAnews, Rabu 15 Januari 2020, mantan menteri yang keras terhadap kapal ikan ilegal itu mengulang judul sebuah berita media yaitu "Bikin Meringis, Petani Garam Menangis Impor Garam Makin Sadis". 

Gunakan 5 Bahan Ini untuk Atasi Kutu Air Membandel di Musim Hujan

Menurut Susi, kebijakan impor garam yang dilakukan pemerintah Indonesia sejak beberapa tahun terakhir telah membuat harga petani jatuh dan masih belum bisa jual produksinya.

Padahal, lanjut dia, sejak 2015, 2016 dan 2017 dengan impor garam yang sudah dibatasi telah membuat harga garam petani di atas Rp1.500 s/d Rp2.000 lebih per kilogram. Dan hal itu membuat semua produksi petani terserap oleh pasar.

Kejagung: Tersangka Impor Garam Bertambah, Total 5 Orang
>

Tak sampai di situ, cuitan Susi soal impor garam juga ditanggapi oleh sejumlah warganet, salah satunya adalah @Maulanaairsyad18, yang ikut mencolek Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam cuitannya.

Dalam cuitannya, ia menuturkan @ganjarpranowo bapak tolong terusken suara dari petani garam ini  kepada mentri mentri terkait untuk mengkaji kembali impor garam karena di sepanjang pesisir Demak sampe Jepara petani garam stoknya masih amat melimpah, dan pertimbangkan harga garam yang begitu rendah, salam..

>

Sementara itu, data Kementerian Perdagangan mencatat garam impor yang telah masuk ke Indonesia sebanyak 2,216 juta ton hingga Oktober 2019. Sehingga, masih tersisa sekitar 484 ribu ton lagi hingga akhir tahun, karena kuota impor garam yang dibuka pada 2019 sebanyak 2,75 juta ton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya