Edhy Prabowo Masih Gunakan Satgas Antipencurian Ikan Peninggalan Susi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, menyampaikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengaku Satuan Tugas atau Satgas 115 atau yang kerap disebut antipencurian ikan, yang dibentuk era Susi Pujiastuti, masih digunakan saat ini.

Prabowo akan Bahas Investasi Kelautan dan Perikanan dengan China

Edhy mengatakan, satgas tersebut dibentuk melalui Peraturan Presiden atau Perpres. Tapi fungsinya hanya koordinasi saja, bukan tim yang bergerak di lapangan.

"Satgas 115 kan koordinasi saja. Yang kerja kan, yang disuruh kirim PSDKP (Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), Angkatan Laut, Bakamla. Mereka kan, enggak punya pasukan. Mereka hanya bisa mengamati melalui data yang kita miliki," kata Edhy di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 14 Januari 2020.

Hartanya Rp2,6 Triliun, Motor Menteri Terkaya Sakti Wahyu Trenggono Cuma Honda Beat

Edhy mengatakan, masih menggunakan satgas ini karena praktis tidak menggunakan anggaran. Hanya memonitor. Jika ada sesuatu di lapangan, yang bergerak adalah tim-tim di lapangan seperti PSDKP hingga TNI AL maupun Bakamla. Pihaknya masih mengkaji lebih jauh keberadaan tim yang ada.

Ia memastikan, kerja satgas ini tetap berjalan seperti biasanya. Termasuk, saat ini yang terus memantau adanya kapal-kapal nelayan asing yang masuk ke perairan teritorial Indonesia.

Kembali Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Harta Kekayaan Wahyu Trenggono Masih Fantastis

"Satgas 115, anggarannya utuh. Tetapi, kita menangkap kapal. Selama menuju tiga bulan ini (Edhy menjadi Menteri KKP) saya sudah menangkap tujuh kapal," katanya. (asp)

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Cek Tambak Ikan di Karawang

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 2 Desember 2024. Dalam

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024