BUMN Pertanyakan Pansus Jiwasraya Apakah Bisa Kembalikan Duit Nasabah?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, pihaknya menolak pembentukan panitia khusus atau pansus Jiwasraya oleh DPR.

Eks Dewan Pakar TKN Prabowo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Antam, Simak Sosoknya

Hal ini, sebelumnya digaungkan oleh Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade yang ngotot mendesak pembentukan pansus saat interupsi di rapat paripurna. 

Arya menjelaskan, pembentukan pansus tersebut dapat menghambat upaya yang sedang dilakukan pihaknya untuk mencari investor dalam proses penyehatan Jiwasraya. 

Sah! Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut Pertamina Gantikan Nicke Widyawati

"Kita ini, lagi cari investor. Jadi, kalau ada keyakinan, investor akan langsung masuk, kalau ada pansus cilaka," kata Arya di Jakarta, dikutip Selasa 14 Januari 2020.

Dia mengkhawatirkan, keyakinan investor akan terganggu, karena adanya pansus. Sehingga, dana yang harusnya sudah masuk, malah menunggu selesainya proses politik di DPR. 

Indonesia Re Fokus Inovasi Produk Genjot Peningkatan Layanan Reasuransi

"Siapa yang dirugikan? Nasabah kan. Apakah nasabah mau menunggu pansus selesai? Atau, nasabah mau dananya kembali cepat?. Pilihannya seperti itu," kata dia.

Dia pun menantang Andre Rosiade yang mendesak pembentukan pansus Jiwasraya. Jika pansus bisa menjamin pengembalian uang nasabah dengan cepat, Arya mempersilahkan pembentukan pansus.

"Kalau mas Andre Rosiade yakin mengusulkan pansus, uang nasabah bisa dikembalikan dengan cepat, silahkan. Tapi kalau dibuat seperti itu, ternyata terbalik, Investor nunggu pansus selesai?" kata dia.

Jika pansus tak menyelesaikan masalah, menurutnya, pihak DPR yang mengusulkan pansus harus bertanggung jawab kepada nasabah. Termasuk, Andre Rosiade harus bertanggung jawab mengembalikan dana nasabah. 

"Mungkin bang Andre juga bisa mempertanggungjawabkannya kepada nasabah. Jadi, kami harap juga seperti bang Andre ini juga bisa Firm bahwa dengan pansus uang nasabah bisa kembali. Kalau itu silahkan," kata dia.

Untuk itu, Arya menegaskan bahwa hal yang paling utama saat ini adalah mengembalikan dana nasabah. Pihaknya mengaku sedang menjajaki investor dari luar negeri untuk menyembuhkan Jiwasraya.

"Apakah dengan cara pansus, investor akan berani masuk? Yang kita khawatirkan Mereka nunggu dulu nih, selesai dulu pansus politik baru investor masuk. Nah, ini nanti yang terhambat kan nasabah juga," tambah dia.

Ilustrasi Asuransi Syariah

Asuransi Jasindo Syariah Catat Pertumbuhan 20 Persen hingga November 2024

PT Asuransi Jasindo Syariah mengungkapkan, hingga November 2024 telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 20 persen.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024