Logo BBC

Lima Alasan Krisis AS-Iran Belum Berakhir

Anti-US protests broke out in Tehran after the killing of Qasem Soleimani - EPA
Anti-US protests broke out in Tehran after the killing of Qasem Soleimani - EPA
Sumber :
  • bbc

Pemungutan suara parlemen yang tidak mengikat telah menempatkan persoalan penarikan pasukan AS menjadi agenda penting. Ini tidak berarti bahwa pasukan AS akan ditarik besok, tetapi akan membutuhkan beberapa upaya diplomasi yang sedemikian rupa agar mereka tetap di sana.

 


The US has recently boosted the number of troops it has in the region - Reuters

Sebaliknya, Presiden Trump telah mengancam akan membekukan dana pemerintah Irak di bank-bank AS jika mereka memaksa pasukannya ditarik.

Keterlibatan AS di Irak itu masalahnya. Ketika pasukan mereka dan sekutunya menghadapi kelompok militan ISIS di Irak, hal itu selalu dipandang sebagai penempatan pasukan AS dalam jangka panjang. Setelah kekhalifahan ISIS berhasil dihancurkan, pasukan AS diharapkan tetap berada di Irak selama bertahun-tahun.

Jika pasukan AS ditarik, hal itu akan mempersulit untuk mencegah kebangkitan ISIS.

Tetapi hal ini juga akan membuat kehadiran pasukan AS yang tersisa di wilayah timur Suriah tidak dapat dipertahankan, karena keberadaan mereka sebagian besar didukung dari pangkalan AS di Irak.

Perdebatan tentang kehadiran pasukan AS di Irak baru saja dimulai - dan apabila AS kalah, maka Iran kemungkinan menjadi pemenangnya.

5) Kesepakatan nuklir merupakan masalah terbesar

Akar dari krisis terakhir ini adalah ketika pemerintahan Trump mundur dari kesepatan nuklir Iran pada Mei 2018.