Logo BBC

Lima Alasan Krisis AS-Iran Belum Berakhir

Anti-US protests broke out in Tehran after the killing of Qasem Soleimani - EPA
Anti-US protests broke out in Tehran after the killing of Qasem Soleimani - EPA
Sumber :
  • bbc

Dari sudut pandang otoritas Iran, kebijakan Teheran yang diterapkan selama ini banyak menyumbang keberhasilan.

Misalnya saja, mereka berhasil menyelamatkan rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah dan memungkinkannya untuk membuka front baru melawan Israel. Kebijakan seperti itu juga berpengaruh secara signifikan di Irak.

Karena kontradiksi dalam kebijakan Presiden Trump, sekutu AS di kawasan ini merasa semakin mandiri.

Arab Saudi telah mengeksplorasi dialog tingkat rendah dengan Teheran; Turki akan menempuh jalannya sendiri dan menjalin hubungan baru dengan Rusia. Hanya pemerintah Israel yang tampaknya berpikir bahwa pembunuhan Soleimani menandakan keterlibatan baru dari Trump di wilayah tersebut.

Mereka mungkin kecewa.

Perbedaan pendapat di dalam negeri Iran dan ekonomi yang hancur dapat mendorong Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran untuk meningkatkan tekanan pada AS dari waktu ke waktu.

Iran baru saja mengalami dua serangan dahsyat dan situasi ini akan melelahkan mereka untuk membalas dendam.

4) Ada kontradiksi dalam posisi Irak

Ada tanda-tanda penarikan pasukan AS di Irak yang tampaknya kini lebih terang daripada masa-masa sebelumnya.

Pemerintah sementara Irak berada dalam krisis setelah mengalami gelombang protes rakyatnya sendiri. Banyak orang yang tidak senang dengan kehadiran pasukan AS dan pengaruh Iran di negara itu.