Tambah Fasilitas Indekos, Royalindo Cari Duit di Pasar Modal
- M Yudha Prastya/VIVAnews.
VIVA – PT Royalindo Investa Wijaya Tbk atau "INDO" resmi melakukan pencatatan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia. Perusahaan itu menjadi emiten kedua Bursa Efek Indonesia pada 2020.
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, real estate, dan jasa konsultasi manajemen itu menawarkan saham sebanyak 861,82 juta unit. Harga saham yang ditawarkan dibanderol Rp110 per unit.
Perseroan ditargetkan mampu menghimpun dana segar mencapai Rp94,8 miliar, yang direncanakan dapat digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Antara lain pengembangan dua fasilitas indekos yang dikelolanya.Â
"Kita akan gunakan untuk membangun fasilitas kost yang ada di daerah Tebet dan Gondangdia," kata Sekretaris Perusahaan Royalindo Investa Wijaya, Ko Sugiarto, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 13 Januari 2020.
Dalam aksi korporasi kali ini, perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Selain itu, bersamaan dengan aksi ini, perusahaan menerbitkan 861,82 juta waran seri I, atau 20 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana.
Waran seri I dibagikan dengan cuma-cuma, sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan. Adapun setiap pemegang satu saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu waran seri I.
Setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegang nya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel. Harga pelaksanaan waran seri I ditetapkan Rp110 per waran.
Royalindo Investa Wijaya dibentuk pada 2005 sebagai perusahaan induk yang memiliki entitas anak di bidang perbankan. Saat itu, perusahaan menjalankan kegiatan usaha sebagai penyedia jasa rental mobil, yang digunakan oleh entitas anak.
Kemudian pada 2018, perusahaan akhirnya menjalankan kegiatan usaha yang baru, yaitu jasa penyedia kamar indekos sambil tetap menjalankan jasa rental mobil.
Saat ini, perusahaan tercatat memiliki tiga anak perusahaan, yakni PT Semangat Bangun Nusantara, PT Mulia Arta Nusantara, dan PT Semangat Pangeran Abadi. Perusahaan juga tengah mengoperasikan dua fasilitas indekos, yaitu rumah indekos PJ Mansion dan rumah indekos Puri Cempaka 04 yang terletak di Jakarta Pusat.