Pembunuhan Soleimani oleh AS 'Berita Baik` bagi ISIS, Mengapa
Sabtu, 11 Januari 2020 - 05:46 WIB
Sumber :
- bbc
Sebelum Soleimani terbunuh, kelompok milisi Syiah kembali menargetkan AS sebagai sasaran serangannya.
Serangan pada akhir Desember 2019 lalu di sebuah pangkalan di wilayah utara Irak yang menewaskan seorang kontraktor AS dibalas serangan udara yang menewaskan sedikitnya 25 anggota kelompok militan bernama Kataib Hezbollah.
Pemimpin mereka, Abu Mahdi al-Muhandis, bertemu Soleimani di bandar udara Baghdad dan terbunuh di sampingnya di dalam mobil yang mereka tumpangi.
Sejarah memperlihatkan bahwa kelompok ekstrimis jihad berkembang paling pesat ketika mereka dapat mengambil keuntungan dari ketidakstabilan, kekacauan, serta musuh yang terpecah.
Hal ini telah terjadi sebelumnya dan ada peluang kuat bakal terulang kembali.
Â