Pembunuhan Soleimani oleh AS 'Berita Baik` bagi ISIS, Mengapa
- bbc
Jerman telah menarik para pelatih militernya ke Yordania dan Kuwait.
Dalam kondisi seperti ini, Pasukan Irak mengambil sebagian besar risiko di lapangan dalam operasi melawan ISIS.
Dan selain mendapatkan pelatihan militer, mereka mengandalkan bantuan logistik dari pasukan AS, yang saat ini memilih bertahan di pangkalan militernya.
Kelompok ISIS juga memiliki hal lain untuk dirayakan. Ketika Trump memutuskan membunuh Soleimani, mereka dihadiahi tontonan salah satu musuh mereka, yakni Presiden AS, membunuh musuh mereka lainnya.
Pada 2014, kelompok jihadis melakukan serangan militer ofensif, dengan merebut sejumlah kawasan luas Irak, termasuk Mosul, kota kedua terbesar di negara itu.
Ulama Syiah terkemuka di Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, saat itu kemudian mengeluarkan seruan agar memerangi kelompok ekstremis Sunni.
Kaum muda Syiah dalam jumlah ribuan berduyun-duyun menjadi relawan dan Soleimani dan Pasukan Quds adalah bagian besar dari transformasi mereka menjadi unit-unit bersenjata. Para milisi itu dikenal bengis, dan acap kali merupakan musuh ISIS yang brutal.