Kepolisian Inggris Buka Hotline Bagi Korban Reyhard Sinaga
VIVA – Kepolisian Inggris telah mengeluarkan peringatan setelah sejumlah pengguna media sosial mengunggah identitas korban pemerkosa berantai, Reynhard Sinaga.
Greater Manchester Police (GMP) mengatakan ulah para pengguna medsos tersebut dapat tergolong sebagai pelanggaran pidana. Bahkan hal itu dapat membahayakan penyelidikan langsung, dengan mengidentifikasi korban yang mungkin telah mengalami pelecehan seksual.
"Kami mengetahui sejumlah unggahan media sosial yang beredar, yang dapat mengidentifikasi korban pelanggaran seksual sehubungan dengan penyelidikan terhadap Reynhard Sinaga," kata pihak GMP, dilansir The Guardian, Jumat 10 Januari 2020.
GMP mengeluarkan pernyataan di media sosial pekan ini setelah muncul sejumlah unggahan mengenai kasus tersebut.
"Kami ingin menekankan bahwa di bawah Undang-Undang Pelanggaran Seksual 2000, para korban memiliki hak seumur hidup untuk anonimitas. Oleh karena itu setiap unggahan yang mengidentifikasi korban merupakan pelanggaran pidana. Unggahan-unggahan seperti itu juga berisiko membahayakan penyelidikan yang sedang berlangsung. Harap berhati-hati saat membagikan unggahan di media sosial," tulis pernyataan GMP.
Tersangka warga negara Indonesia berusia 36 tahun itu dipenjara dengan hukuman minimal 30 tahun setelah dinyatakan bersalah atas 159 tuduhan pemerkosaan atau kekerasan seksual, terhadap 48 pria antara Januari 2016 sampai Juni 2017. Reynhard diduga telah melakukan pelecehan terhadap setidaknya 195 orang.
Dalam hal ini, telah dibuka hotline khusus untuk menerima laporan korban lainnya dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard. Hingga awal pekan ini, beberapa panggilan telepon telah diterima dalam waktu 24 jam setelah Reynard dijatuhi hukuman oleh pengadilan setempat.
Meskipun polisi menolak untuk mengungkapkan berapa jumlah korban lainnya yang telah melapor, pihak hotline mengakui telah menerima respons yang sangat positif.
GMP mengatakan siapa pun yang memiliki informasi yang berkaitan dengan kasus Reynhard Sinaga dapat menelepon ke nomor 0800 092 0410 dari dalam Inggris, atau 020 7158 0124 untuk penelepon internasional, atau lewat laporan online.
Sementara itu siapa pun yang menjadi korban dan membutuhkan dukungan dari lembaga spesialis dapat menghubungi 0800 056 0154 dari dalam Inggris atau 020 7158 0022 untuk penelepon internasional.