Otoritas Iran: Pesawat Ukraina Mencoba Berbalik Sebelum Jatuh
- dw
Awak pesawat jet Ukraina yang jatuh dekat Teheran tidak mengirim pesan minta bantuan, tetapi berusaha untuk kembali ke bandara, kata peneliti Iran hari Kamis (9/1).
Hal itu dimuat laporan awal yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Sipil Iran tentang jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-800 Ukraina International Airlines. Pesawat yang berada dalam perjalanan menuju ibukota Ukraina, Kiev, jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran Rabu pagi (8/1). Seluruh 176 orang yang berada dalam pesawat tewas.
Pesawat itu mengalami keadaan darurat mendadak setelah lepas landas, kata penyelidik Iran.
"Pesawat itu, yang pada awalnya menuju ke barat untuk meninggalkan zona bandara, berbelok ke kanan setelah terjadi masalah dan kembali ke bandara pada saat kecelakaan," bunyi pernyataan itu.
Kepala penerbangan sipil, Ali Abedzadeh, mengatakan Iran akan bekerja sama dengan Ukraina, tetapi tidak akan mengirim kotak hitam ke Amerika Serikat, yang tidak memiliki hubungan diplomatik selama empat dekade.
Menurut para pakar penerbangan, hanya beberapa negara yang mampu menganalisis kotak hitam, terutama Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.