AS Tak Tanggapi Serangan Iran, Harga Emas Anjlok
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan Kamis pagi. Hal itu karena retorika dari turunnya tensi Amerika Serikat terhadap Iran yang meredakan kekhawatiran pada konflik militer yang lebih besar.
Dilansir dari Economic Times, pada Kamis 9 Januari 2020, harga emas di pasar spot tak berubah di level US$1.555,51 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,3 persen ke level US$1.555,90 per ons.
Dalam pernyataan Presiden Trump Rabu kemarin, menyatakan bahwa pihaknya tidak harus menanggapi secara militer serangan Iran terhadap pangkalan-pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak.
Sementara, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan serangan yang dilakukan Iran terhadap pangkalan militer AS di Irak menandakan tanggapan dari Teheran terhadap pembunuhan komandan militer tertinggi Qassem Soleimani.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp782 ribu per gram. Harga itu turun sebesar Rp17.000 per gram dibandingkan perdagangan Rabu kemarin
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback juga ditetapkan seharga Rp696 ribu per gram, atau turun Rp18.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,73 juta, 10 gram Rp7,39 juta, 25 gram Rp18,38 juta, dan 50 gram Rp36,68 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp73,3 juta, 250 gram Rp183 juta, dan emas 500 gram Rp365,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp415,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp731,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp8,06 juta dan Rp15,57 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 25 gram, dan 100 gram hanya tersedia di butik logam mulia.
