Fateh 313, Rudal Iran yang Gempur 2 Pangkalan Militer AS

Rudal Fateh 313 milik Iran gempur pangkalan militer AS di Irak 8 Januari 2020.
Sumber :
  • Press TV

VIVA – Iran menggempur dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak pada Rabu dini hari waktu setempat, 8 Januari 2020. Ini merupakan aksi balasan Iran setelah komandan pasukan elite mereka, Qasem Soleimani, dibunuh AS dalam serangan drone di Irak pada 3 Januari 2020. 

Amerika Salah Besar, Rudal Fattah-2 Iran Mampu Hancurkan Radar Canggih Israel

Menurut stasiun televisi al-Jazeera, dengan mengutip Departemen Pertahanan AS, Iran menembakkan belasan roket ke dua basis militer Amerika di Irak. Roket-roket itu ditembakkan ke pangkalan militer Ain al-Asad di Provinsi Anbar dan Erbil pada Rabu dini hari tadi. 

Menurut kantor berita Fars, rudal yang digunakan Iran adalah Fateh 313. Ini adalah tipe rudal darat-ke-darat. 

Pasukan Elite Iran, Dalang di Balik Serangan Ratusan Rudal ke Israel

Rudal ini merupakan roket jarak pendek, yang mulai digunakan militer Iran pada 21 Agustus 2015, ungkap Japan Times. Ini merupakan generasi baru dari rudal tipe Fateh, bentuknya hampir sama dengan rudal Fateh-110. 
  
Data dari CSIS Missile Threat mengungkapkan rudal Fateh 313 ini berjarak tempuh hingga 500 km. Jarak tempuh ini yang membedakan Fateh 313 dengan rudal-rudal sejenis Iran tipe lama. Kementerian Pertahanan Iran pun berencana memproduksi rudal ini secara massal. 

Stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa menurut Garda Revolusi Iran serangan roket itu adalah pembalasan atas kematian Soleimani.

Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran

"Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan pangkalan mereka kepada tentara teroris, bahwa setiap teritori yang menjadi lokasi awal tindakan agresif terhadap Iran akan menjadi target," sebut pernyataan Garda Revolusi Iran yang disampaikan kantor berita IRNA.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Ternyata Rudal Iran Juga Hantam Palestina, Bangkainya Jadi Tontonan Warga

Warga sipil Iran khawatir akan adanya serangan balasan dari militer Israel.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024