Konflik AS versus Iran Memanas, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?
- bbc
Ia sebut bahwa tujuan milisi gabungan ini adalah melawan kelompok ISIS dan berbagai milisi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Irak dan di Suriah.
"Oleh karena itu, pihak ISIS dan Al-Qaeda, terlihat dari berbagai pernyataan mereka, atau komentar-komentar mereka yang muncul di media sosial, baik juga di website kelompok-kelompok radikal ini, yang menganggap bahwa Soleimaini ini adalah musuh besar mereka," ujar Dina.
Ia menambahkan bahwa di Indonesia sendiri sebelumya ada warga maupun kelompok-kelompok radikal dan teroris yang terafiliasi dengan ISIS dan afiliasi Al-Qaeda di Irak dan Suriah.
"Sekarang ketika Soleimaini, atau tokoh yang dianggap musuh ini sudah tidak ada lagi, tentu logikanya, kelompok-kelompok ini punya semangat baru, artinya bangkit lagi untuk kembali berkonsolidasi, dan yang saya khawatirkan di Indonesia juga melakukan hal yang sama," jeas Dina.
Namun ia menjelaskan, kepentingan pemerintah Indonesia saat ini yang paling ditekankan adalah agar tidak terjadi perang Iran dan AS.
`Indonesia berharap AS dan Iran melakukan de-eskalasi`
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Senin (06/01) bertemu Duta Besar Iran Mohammad Azad dan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan masing-masing secara terpisah terkait kejadian pembunuhan Jenderal Soleimani.
Pelaksana tugas juru bicara kementerian, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa Retno Marsudi - pada masing-masing pertemuan - menyampaikan pesan harapan Indonesia agar masing-masing pihak dapat menahan diri.