Puluhan Orang Tewas Terinjak-injak di Pemakaman Qasem Soleimani
- bbc
Pembunuhan Jenderal Soleimani semakin menambah kekhawatiran akan potensi konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Ia dianggap sebagai pemimpin paling berpengaruh kedua setelah Pemimpin Agung Ali Khamenei.
Namun Amerika Serikat menggolongkannya sebagai teroris dan ancaman bagi pasukan Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan televisi Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengecam pembunuhan Jenderal Soleimani dengan menyebutnya sebagai tindakan tak berdasar yang akan menghapus pengaruh Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Namun ditekankannya sejauh ini Amerika Serikat belum melakukan usaha untuk mengurangi ketegangan.
"Ini adalah aksi perang drone dalam operasi teroris yang pengecut dan Iran akan mengambil tanggapan atas kejadian itu.
"De-eskalasi artinya Amerika Serikat tidak mengambil tindakan lebih lanjut, berhenti mengancam Iran, meminta maaf kepada Iran, tetapi tindakan Amerika Serikat mempunyai dampak yang akan terjadi dan saya yakin ini sudah mulai terjadi. Akhir dari kehadiran Amerika di kawasan sudah mulai," kata Zarif.