Sosok Reynhard Sinaga di Mata Rekan Kuliahnya
VIVA – Reynhard Tambos Tua Sinaga, terpidana kasus perkosaan di Inggris, ternyata memiliki catatan gemilang di bidang akademik. Ia, pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI).
Menurut pengakuan sejumlah rekan semasa kuliah, pria kelahiran 1983 itu dikenal sebagai sosok pribadi yang ceria, ramah dan supel dalam berteman, dan serius dalam studinya.
Alhasil, kasus yang dilakukan Reynhard pun membuat banyak pihak, khususnya rekan semasa kuliah terkejut.
"Rasa simpati yang mendalam terhadap para korban dan apresiasi untuk proses hukum yang telah berlangsung dengan adil," seperti yang tertuang dalam siaran tertulis alumni Arsitektur UI angkatan 2002, Selasa, 7 Januari 2020
Sejumlah rekan mengaku kehilangan kontak komunikasi sejak Reynhard pindah ke Inggris di tahun 2007 dan menetap disana.
"Reynhard yang kami tahu sewaktu kuliah adalah pribadi yang ceria, ramah dan supel dalam berteman, serius dalam studinya. Doa kami untuk keluarga Reynhard dan para korban agar bisa menjalani proses peradilan ini dengan kuat dan tabah," ungkap surat tersebut.
Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga merupakan angkatan 2002 jurusan Teknik Arsitektur UI. Di dokumen online perpustakaan UI, Reynhard menulis skripsi dengan judul Power architecture dengan subjek Architecture dan Society.
Pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 itu lulus tahun 2006 kemudian melanjutkan studi di Inggris. Dia kemudian memperoleh beberapa gelar master di Manchester hingga menempuh studi doktoral di Universitas Leeds namun tak selesai.
Reynhard sendiri saat ini sedang menjalani masa hukuman atas 159 dakwaan dengan rincian tindak pemerkosaan sebanyak 136 kali, usaha untuk pemerkosaan sebanyak 8 kali, kekerasan seksual sebanyak 13 kali dan kekerasan seksual dengan penetrasi sebanyak 2 kali.