Penjelasan Alfamart Terkait Gedung Roboh di Slipi
- VIVAnews/Foe Peace Simbolon
VIVA – Kejadian robohnya sebuah gedung di kawasan Slipi, Jakarta Barat, mendapat tanggapan dari pihak PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk selaku pemilik jaringan Alfamart. Sebab, gedung empat lantai yang roboh itu diketahui memang disewa oleh minimarket Alfamart, yang membuka toko di lantai dasarnya.
Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman mengatakan, sementara ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab robohnya gedung tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang. Saat ini sedang ditangani oleh Polres setempat," kata Nur saat dihubungi VIVAnews, Selasa 7 Januari 2020.
Nur mengaku, dalam kejadian tersebut, beberapa karyawan Alfamart sempat menyelamatkan diri dengan keluar toko, usai gedung tersebut roboh. Sehingga, dipastikan tidak ada korban dari pegawai Alfamart akibat robohnya gedung tersebut.
Mengenai kerugian, Nur belum bisa menyebutkannya. Dia hanya menjelaskan bahwa pihak Alfamart sebenarnya hanya menyewa dua lantai, dari total empat lantai yang ada di gedung tersebut.
"Yakni lantai dasar untuk toko, dan lantai dua untuk gudang. Dua lantai gedung tersebut mulai disewa Alfamart sejak tahun 2012," kata Nur.
"Kemudian pada tahun 2017, dilakukan perpanjangan masa sewanya untuk lima tahun berikutnya atau berakhir pada tahun 2022," ujarnya.
Diketahui, analisa sementara dari Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama mengatakan, robohnya gedung di kawasan Slipi tersebut diduga lantaran gedung sudah menyerap terlalu banyak air dan tidak adanya saluran pembuangan air.
"Ini kan musim hujan, dia (gedung) menyerap air terlalu banyak sudah dari per lantai tidak ada pembuangan air," kata Budi di lokasi kejadian, Senin, 6 Januari 2019.