Pendidikan Reynhard Sinaga, Beberapa Gelar Master dan Studi Doktoral
- bbc
Korban tengah keluar di klab malam, "terpisah dengan pacar dan rekan-rekannya dan menjadi target terdakwa," kata jaksa.
"Rekaman itu sangat menggambarkan tindakan kriminal Reynhard Sinaga, yang dilakukan berulang kali dan lagi terhadap semua korban yang ada dalam dakwaan," kata jaksa.
"Pria umur 19 tahun ini terlentang tak sadarkan diri di lantai apartemen terdakwa dan terdakwa menurunkan celana dan celana dalam sampai ke paha dan bajunya ditarik ke atas."
Saat ditanya jaksa penuntut apakah ia sempat berbicara dengan Reynhard pada keesokan paginya, korban mengatakan ia bertanya apa yang terjadi dan dijawab bahwa "Saya tidak sadar."
Sejumlah pertanyaan yang diajukan pengacara Reynhard, Richard Litter, antara lain, apakah korban memang mau diajak ke apartemen untuk bereksperimen berhubungan seksual sesama jenis.
Pertanyaan yang langsung dijawab "tidak" oleh korban.
Pacar korban pertama yang memberikan kesaksian ini juga dihadirkan sebagai saksi.
Perempuan yang pada saat kejadian disebutkan berumur 20 tahun bercerita bagaimana ia mencari pacarnya dengan menelepon teman-temannya dan juga polisi.
Setelah mendengarkan kesaksian korban pertama dalam sidang keempat ini, jaksa membacakan pesan teks yang dikirimkan Reynhard kepada teman-temannya.
Sejumlah teks antara lain berbunyi, "Saya dapat cowok 19 tahun tadi malam yang lagi bertengkar dengan pacarnya yang menyebalkan. Tapi pagi ini, baru tahu kalau pacarnya menelepon seluruh dunia bahwa ia hilang telepon teman, ibu dan polisi," tulis Reynhard.
Pesan lain Reynhard kepada temannya berbunyi, "Dia menggairahkan, dan tinggi, cowok baik, kalem dan menyenangkan. Dia pantas mendapat cewek yang lebih baik atau cowo hahaha. Ya, yang pertama buat dia (berhubungan sesama jenis)"
Diperkosa lima kali
Saksi terakhir pada persidangan keempat yang dihadirkan pada Kamis 12 Desember 2019 adalah korban yang pada saat kejadian berumur 20 tahun.
Jaksa mengatakan sama seperti korban-korban perkosaan berantai lainnya, "korban terbangun di apartemen terdakwa, tak ingat apa pun, tidak memberikan persetujuan untuk difilmkan atau difoto dan tidak memberikan persetujuan untuk berhubungan seks dengan Reynhard Sinaga."
"Ia juga mengira terdakwa hanya membantunya, namun faktanya Reynhard Sinaga memperkosanya lima kali."
Pada malam kejadian, Kamis 27 April 2017, korban pria ini bersama sejumlah teman-temannya pergi ke klab malam, yang tak jauh dari tempat tinggal Reynhard.
Selama persidangan yang dihadiri BBC News, Reynhard tampak riang saat memasuki ataupun keluar dari ruang sidang.
Hakim menyebutkan ia tampak "menikmati jalannya sidang".
Mungkin jumlah korban yang sesungguhnya tak pernah diketahui.
Dalam persidangan yang melibatkan 48 korban pria muda dalam tindak perkosaan selama rentang waktu dua setengah tahun ini terungkap, para pria muda dalam keadaan rentan - mabuk dan tersesat- yang menjadi korban Reynhard.