Pemain Rugbi Jadi Momok Reynhard Sinaga, Bongkar Aksi Predator Seksnya
- bbc
Hampir semua media di Inggris menggambarkan Reynhard Sinaga menggambarkan sebagai pemerkosa berantai terbesar di Inggris.
The Guardian menurunkan beberapa artikel, di antaranya bahwa Reynhard berpura-pura membantu korban sebelum menjebak mereka dengan memberi obat bius dan kemudian memperkosa atau melakukan serangan seksual.
Dalam artikel lain, The Guardian menurunkan judul "Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup karena memerkosa puluhan pria di Manchester".
Koran Sore The Evening Standard memilih berita dengan judul "Reynhard Sinaga terungkap sebagai pemerkosa terbesar di Inggris, mendekam di penjara minimum 30 tahun karena lakukan serangan terhadap 48 pria".
Disebutkan bahwa menurut polisi, korban Reynhard mungkin lebih dari 190 orang, 70 di antaranya belum dteridentifikasi.
Koran The Sun menurunkan judul "Benar-benar jahat, pemerkosa berantai terbesar di Inggris yang menggunakan `ramuan rahasia` untuk membius korban dan menyerang secara seksual hingga 195 korban dihukum seumur hidup".
Di berita ini, terdapat kolom khusus yang memuat bagaimana tindakan Reynhard akhirnya terbongkar. Korban yang juga pemain rugbi inilah yang melapor ke polisi, sehingga aksi Reynhard bisa diselidiki.
`Mengira seperti Peter Pan`
Korban ini menggambarkan Reynhard seseorang yang tampaknya bersahabat dan tak ada yang perlu dikhawatirkan [dari perilakunya.
Ia juga ingat Reynhard memberinya cairan minuman berwarna merah dan minuman tak berwarna. Setelah itu, katanya, ia tak ingat sama sekali. Beberapa jam kemudian, ia terbangun ketika Reynhard menidurinya.
The Mirror mengutip seorang perempuan yang mengenal hingga tahun 2013.
Perempuan ini mengatakan bahwa Reynhard "mengira dirinya seperti Peter Pan karena wajahnya terlihat lebih muda dari usianya".
Perempuan ini juga mengatakan bahwa "Reynhard narsistik dan naif".
Daily Mail menggambarkan Reynhard sebagai monster yang melakukan serangan seksual terhadap setidaknya 190 pria setelah membius mereka. Dikatakan pula semua korban dipikat untuk datang ke apartemennya sebelum diberi obat bius.
Daily Mail mengutip hakim yang mengatakan, "Salah satu korban menggambarkan Anda [Reynhard] sebagai monster, sekali kejahatan yang Anda lakukan mengukuhkan gambaran tersebut."
The Daily Telegraph antara lain menaikkan laporan berjudul, "Bagaimana `predator seks jahat` bertahun-tahun menyasar pria-pria muda yang rentan".
Di berita diceritakan bagaimana korban, dalam keadaan setengah telanjang, mengumpulkan sisa-sisa tenaganya untuk mendorong Reynhard yang tengah menindihnya.
Korban ini pula yang akhirnya menjadi pintu masuk untuk menelusuri kasus perkosaan dan serangan seksual yang dilakukan Reynhard di Manchester.
Hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup, dengan minimal 30 tahun mendekam di penjara.
Selama persidangan, Reynhard menolak semua dakwaan dan mengeklaim hubungan badan dengan para korban dilakukan atas dasar suka sama suka.