Reynhard Sinaga Membela Diri, Mengaku Suka Fantasi Seks
- bbc
Jaksa juga mengatakan Reynhard "mencoba-coba ( trial and error) takaran obat, untuk memastikan bahwa korban tidak sadar, namun tidak sampai membuat nyawa mereka terancam".
Reynhard tetap menyanggah dan menjawab, "Saya tidak setuju."
Jaksa memutar satu rekaman video, di mana jaksa mengatakan korban sepertinya tertidur, tengah diperkosa, dan tiba-tiba korban bergerak.
"Anda [langsung] merapikan celana dan bergerak menjauhi korban. Mengapa Anda bergerak menjauh?" tanya jaksa dan dijawab Reynhard, "Ini tindakan yang normal."
Jaksa melanjutkan, "[Anda menjauh dari posisi korban karena] Anda pasti khawatir korban terbangun dan mendapati Anda tengah memerkosanya."
Reynhard kembali menjawab, "Tidak [setuju]."
Jaksa juga mengatakan Reynhard "harus menciptakan kebohongan demi kebohongan, karena Reynhard tak punya alasan kuat lain untuk membela diri".
Reynhard, lagi-lagi menyanggah, "Saya tidak setuju."
Jaksa mengatakan, "Anda melihat korban, mengeceknya, dan itu yang selalu Anda lakukan, untuk memastikan ia dalam keadaan tidak sadar [untuk kemudian memerkosanya]."
Reynhard menjawab, "Saya tidak setuju."
Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dalam empat persidangan kasus perkosaan berantai terbesar dalam sejarah yudisial Inggris.