Reynhard Sinaga Membela Diri, Mengaku Suka Fantasi Seks
- bbc
Kasus perkosaan berantai oleh Reynhard Sinaga terungkap pada Juni 2017 setelah seorang pria yang tengah diperkosanya terbangun dan langsung memukulnya.
Pria itu dalam kondisi tengkurap dan Reynhard menindihnya dalam keadaan tanpa busana di kamar mandi.
Reynhard langsung dipukul sampai tak sadarkan diri dan pria tersebut menelepon polisi.
Dalam dua telepon seluler Reynhard, polisi menemukan rekaman film berjam-jam perkosaan yang dilakukan Reynhard di apartemennya.
Polisi juga menemukan berbagai barang milik korban di apartemennya, termasuk telepon genggam dan kartu bank.
Reynhard menyanggah mencuri barang-barang itu sebagai trofi.
"Barang-barang itu ketinggalan secara tak sengaja dan saya tidak tahu bagaimana mengembalikannya," katanya.
"Pak Sinaga, Anda adalah pemerkosa berantai"
Dalam pemeriksaan silang pada 16 Desember 2019, Jaksa Iain Simkin, sambil berdiri, memulai pernyataan dengan mengatakan, "Pak Sinaga, Anda adalah pemerkosa berantai. Yang memerkosa korban ketika mereka tidak sadar."
Reynhard menjawab, "Saya mengerti, tapi saya tidak setuju [dengan pernyataan tersebut]."
Kalimat "saya mengerti, tapi saya tidak setuju" terus diulang-ulang oleh Reynhard sepanjang persidangan hari Senin (16/12/2019) itu.
Reynhard menggambarkan dirinya sebagai "seseorang yang bisa memuaskan keinginan seksual orang-orang yang memerlukan".
Ia mengatakan, "Semua korban tengah dalam kondisi pura-pura tidur ketika ia melakukan adegan seksual terhadap mereka".
Pernyataan serupa juga ia katakan dalam pembelaan pada sidang tahap pertama pada Juni 2018.