Desa Bebaskan Diri dari 3000 Bom dan Ranjau Milik Tentara dan ISIS
- bbc
"Begitu petugas menemukan ranjau, ia akan berhenti dan berteriak, `Awas, ada ranjau.` Siapa pun yang berada dalam radius 50 meter bisa tewas jika ranjau itu meledak," kata Fatihi kepada wartawan BBC Carol Lowe yang menemuinya di Desa Wiliyawa.
Jabar Fatihi dan timnya bekerja menjinakkan bom dan ranjau darat di Irak utara. - BBC
"Ada lebih dari 2.000 benda-benda mematikan yang ada di dalam satu ranjau," katanya.
Di daerah di pegunungan di Irak utara ini terdapat lebih dari 3.000 bom yang tidak meledak. Bom-bom ini berasal dari era perang Irak-Iran.
Para petugas dari yayasan amal MAG mengubur bom-bom ini dan kemudian meledakkannya.
Desa Tullaban menghadapi masalah serupa. Di desa ini terdapat banyak ranjau darat yang ditanam oleh milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) yang memasuki desa pada 2014.
Ketika ISIS menguasai Desa Tullaban, sebagian warga sudah pergi menyelamatkan diri.