Desa Bebaskan Diri dari 3000 Bom dan Ranjau Milik Tentara dan ISIS
- bbc
Ada lebih dari 20 juta ranjau darat di Irak, sejumlah di antaranya ditanam oleh ISIS atau kelompok yang menamakan diri Negara Islam, sebagian besar lainnya ditinggalkan oleh tentara Saddam Hussein saat pecah perang Irak-Iran pada tahun 1980-an.
Ranjau-ranjau darat itu antara lain terdapat di Desa Wiliyawa di Irak utara.
Di desa ini, Jabar Fatihi dan timnya menyisir area tempat ranjau ditanam.
Ranjau-ranjau di desa ini masih aktif dan bisa meledak kapan saja.
Sambil berbaring --dengan mengenakan pelindung muka dan rompi antipeluru-- Fatihi mengecek ranjau. Perlahan ia membuka bagian atas dan memastikan detonator tak berfungsi.
Fatihi adalah satu dari sejumlah petugas yang bekerja untuk badan amal dari Manchester, Inggris, Mines Advisory Group (MAG).
Tugas mereka adalah mencari dan menjinakkan ranjau-ranjau yang ditanam oleh tentara Saddam Hussein pada tahun 1980-an.