Bagaimana Nasib Harga Minyak Dunia Jika Pecah Perang Iran-AS
- bbc
Masih kuat dalam ingatan Mitch Kahn, pialang di pasar komoditas berjangka di New York, bagaimana harga minyak mentah Amerika Serikat melonjak US$10 dalam waktu satu malam ketika terjadi perang di Irak pada 2004.
Kenaikan harga tak bertahan lama. Keesokan harinya, harga minyak mentah per barel melemah US$20.
Fluktuasi semacam ini, kecil kemungkinan akan terulang dewasa ini.
"Pergerakan pasar berbeda antara dulu dan sekarang," kata Kahn.
Situasinya berbeda, baik terkait di mana minyak diproduksi, bagaimana minyak dimurnikan dan bagaimana minyak diperdagangkan.
Semuanya berbeda jauh dengan kondisi ketika terjadi perang di Irak pada 2004.
Pada hari Jumat (03/01), ketika jenderal paling berpengaruh di Iran, Qasem Soleimani, terbunuh dalam serangan udara AS di bandara Baghdad, harga minyak mentah Brent menguat lebih dari 4% menjadi US$69,5 per barel.