Ketegangan AS-Iran dan Ancaman Serangan Balasan
- dw
‘’Soleimani merencanakan serangan dalam waktu dekat dan kejam terhadap diploma dan tentara AS, tapi kami menangkapnya saat beraksi dan mengakhirinya‘‘, ujar Trump kepada wartawan di resor Mar-a-Lago miliknya di Florida.
Trump menggambarkan sosok Soleimani sebagai orang yang kejam dan menimbulkan kematian orang-orang tidak bersalah.
‘’Kami lega bahwa kekuasaan terornya telah berakhir,’’ ucapnya.
Trump memperingatkan Iran tentang rencana serangan balasannya. Trump tegaskan AS punya beragam tindakan ofensif dan pasukan pertahanan di wilayah Iran.
‘’Kami mengambil tindakan semalam untuk menghentikan perang. Kami tidak mengambil tindakan untuk memulai perang,‘‘ tegasnya.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan serangan udara yang membunuh Qassem Soleimani sebegai tindakan bela diri.
Serangan udara itu juga membunuh seorang jenderal Irak, Abu Mahdi al-Muhandis. Seorang pejabat Irak menyebut tindakan AS itu telah melanggar kedaulatan. Irak sedang mempertimbangkan untuk mengusir tentara AS yang berjumlah 5.200 yang tengah berada di Irak. Tentara AS ini sedang melatih dan memberi advokasi kepada pasukan Irak untuk memerangi ISIS.
Ribuan pelayat berkumpul
Pada Sabtu (4/1), ribuan pelayat berkumpul untuk prosesi pemakaman Jenderal top Iran tersebut.