Pengusaha Nasional Buka-bukaan Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek

CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka-bukaan terkait kerugian akibat banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Banjir yang cukup besar itu terjadi pasca hujan di pergantian tahun 2019 ke 2020.  

Hujan Lebat? Ini 7 Tips Ampuh agar Berkendara Tetap Aman dan Nyaman

Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, banjir ini tentu merugikan pengusaha nasional. Selain kerugian pada sisi kerusakan aset, dari sisi penjualan atau sales pun menjadi turun, khususnya kebutuhan non primer .

"Kerugian karena banjir bisa dibilang yang paling parah ada di ritel karena aktivitas penjualan ritel menjadi sangat terganggu karena banjir," kata Shinta kepada VIVAnews, Kamis 2 Januari 2020. 

Diagendakan Jadi Pengganti Seri Akhir MotoGP Valencia, Barcelona Juga Banjir

Dia menyebut banyak sentral ritel yang aksesnya tertutup karena banjir sehingga penjual maupun pengunjung tidak beraktivitas. Apalagi jika banjir sampai masuk ke wilayah pusat perbelanjaan. 

Untuk bisnis di sektor perhotelan, sambung Shinta, kondisinya juga relatif sama. Namun, skala dampaknya lebih kecil di sisi sales karena secara umum penjualan hotel sudah terjadi sebelum masa liburan akhir tahun.

Badan Geologi Peringatkan Masyarakat Waspadai Banjir Lahar di Sekitar Gunung Lewotobi

"Namun, ini berdampak pada kenyamanan pengunjung dan turis sehingga dampak kerugian non-materinya menjadi besar di industri perhotelan," kata Shinta yang juga Wakil Ketua Kadin Indonesia itu.

Untuk logistik, dia melanjutkan, kerugiannya juga tinggi karena perusahaan pengangkutan tidak bisa beroperasi kalau sarana transportasi tergenang air. Kemungkinan besar, imbuh dia, aset sektor logistik menjadi rusak karena banjir sehingga beban maintenace menjadi tinggi. 

"Belum lagi kerugian karena harus menghentikan operasi dan kerugian kalau klien meminta ganti rugi bila consignment tidak dikirimkan tepat waktu, dan lain-lain," kata dia. 

Di luar sektor-sektor tersebut, sambung dia, juga terdampak. Hanya saja bentuk kerugiannya berbeda-beda. "Dan kami belum bisa mendata seberapa besar kerugian yang ditanggung pelaku usaha nasional dari peristiwa ini," kata dia. 

Menko AHY didampingi Menteri PU Dody Hanggodo dan Wamen PU Diana Kusumastuti

Atasi Penurunan Tanah di DKI Jakarta, Kementerian PU Terapkan Environmental Remediation

Kementerian PU dan stakeholder terkait terus berupaya melaksanakan konsep pemulihan lingkungan pesisir (environmental remediation) untuk menanggulangi dampak banjir rob.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024