Kebakaran Hutan Australia, Bocah Perempuan Bantu Orangtuanya Selamat
- abc
Di tengah kebakaran semak di Australia yang memakan korban jiwa dan harta benda, muncul cerita mengharukan dari keberanian seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang membantu orangtuanya menyelamatakan diri.
Foto ini diambil oleh seorang ibu saat anaknya, Finn, dengan tenang mengemudikan perahu motor saat mereka menyelamatkan diri dari kobaran api di kota pantai Mallacoota, negara bagian Victoria.
Allison Marion, sang ibu, berada di perahu motor tersebut saat situasi sedang mencekam dan langit berwarna kemerahan, hari Selasa (31/12).
Foto itu memperlihatkan Finn mengemudikan perahu motor yang membawa Allison, Caleb, saudara kandung Finn, dan anjing mereka mengungsi dari Mallacoota ke kawasan bernama Goodwin Sands.
Allison mengatakan ia mengungsi lewat laut bersama beberapa warga lainnya, setelah adanya peringatan bahwa api semakin mendekati kota yang terletak sekitar 500 km dari Melbourne tersebut.
Ia mengaku mengambil foto itu hanya untuk "merekam cerita untuk keluarga mereka".
Foto Finn yang mengemudikan perahu motor yang diambil ibunya Allison Marion.
Supplied: Via Twitter @Nic_Asher
Foto Finn yang sedang menggunakan masker ini kemudian dimuat oleh beberapa surat kabar di Australia, untuk menggambarkan dramatisnya situasi kebakaran semak di Australia tersebut.
Allison mengatakan bangga dengan keluarganya, juga warga lain, yang berhasil lari dari ancaman kebakaran.
"Kedua anak saya hebat sekali, mereka sangat tenang." katanya.
"Finn mengemudikan perahu, anak saya yang lain menjaga anjing kami, dan saya bangga dengan keduanya."
"Kami beruntung bersama dengan kelompok warga lain dari Mallacoota yang ikut membantu, lalu ikut mereka ke Goodwin Sands di mana kami mengungsi selama satu hari dan banyak juga warga Mallacoota lainnya yang sedang mengungsi."
Beruntung bagi keluarga Allison, saat mereka pulang rumahnya dan daerah sekitarnya tidak terkena sambaran api.
Namun dia menyatakan simpati kepada mereka yang kehilangan rumah di Mallacoota.
"Jalan rumah kami selamat, namun saya bisa merasakan kesedihan mereka yang kehilangan rumah," kata Marion.
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia.
