Paus Fransiskus Minta Maaf karena Pukul Tangan Seorang Wanita
- Instagram/@franciscus
VIVA – Paus Fransiskus telah meminta maaf setelah terekam menampar tangan seorang wanita. Hal itu terjadi ketika ia menyapa para peziarah di Vatikan pada Malam Tahun Baru. Paus kehilangan kesabaran ketika seorang wanita tiba-tiba menarik tangan serta menariknya, tepat setelah Paus mengulurkan tangan untuk menyapa seorang anak.
Dalam video tersebut terlihat wanita itu menarik Paus sesaat sebelum ia akan pergi. Gerakan tersebut tampak cukup menyakitkan sehingga Paus pun menampar tangan wanita itu sebelum menarik tangannya.
"Saya minta maaf atas contoh buruk kemarin. Kadang-kadang bahkan saya kehilangan kesabaran," kata Paus dalam pidatonya di Angelus, Lapangan Santo Petrus, seperti dikutip The Guardian.
Identitas wanita itu tidak diketahui. Namun video dari kejadian tersebut menjadi viral dan memicu kemarahan di media sosial. "Apa yang dilakukan Paus menunjukkan satu hal. Dia seorang pria," tulis seorang pengguna Twitter.
Dalam pidatonya pada Rabu pagi kemarin, paus juga mengutuk kekerasan terhadap perempuan. "Dengan cara kita memperlakukan wanita, kita dapat memahami tingkat kemanusiaan kita," ujarnya.
Dalam video lain yang juga viral pada tahun 2019, Paus Fransiskus berulang kali menarik tangannya agar tak dicium ketika antrian panjang orang mendatanginya. Para peziarah yang menunggu berusaha untuk mencium cincin kepausannya sebagai bagian dari tradisi, yang dipraktikkan oleh umat Katolik yang lebih konservatif, untuk menunjukkan rasa hormat kepada paus.
Beberapa hari setelah kejadian itu, Vatikan mengatakan bahwa Fransiskus khawatir tentang penyebaran kuman. Namun, para ahli mengatakan pada saat itu bahwa keengganannya untuk membiarkan cincin kepausannya dicium mencerminkan ketidaknyamanan dengan unsur protokol tradisional yang telah kehilangan makna aslinya.