Sri Mulyani Kalkulasi Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek

Kondisi banjir di Latumenten, Jakarta Barat
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengaku terus memonitor bencana alam banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Mulai penanggulangan korban, logistik, dan kebutuhan masyarakat yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan dukungan dari Kementerian Sosial hingga Pemerintah Daerah.

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

Selain itu, dia mengatakan pemerintah juga mengkalkulasi berapa kerugian akibat bencana ini. Menurutnya, pemerintah berupaya agar kerugian dari banjir ini bisa diminimalkan.

"Kita juga berupaya agar kerugian dari bencana alam bisa diminimalkan," kata Sri Mulyani di gedung BEI, Jakarta, Kamis 2 Januari 2020.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

Menurutnya, bangunan yang rusak karena bencana alam seharusnya bisa dikalkulasi, dan kerugian besar bisa dihindari. Kata dia, ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah ke depannya. 

"Inilah PR kita untuk jaga risiko apakah perumahan, fasilitas umum, infrastruktur agar mereka mampu antisipasi perubahan pola bencana alam yang berdampak sangat besar," kata dia.

Hujan Guyur Jakarta, 16 RT Terendam Banjir pada Sabtu Pagi

Dia mengakui ada kerugian besar, baik dari sisi materil, maupun dari sisi korban jiwa yang ditimbulkan. "Ini pembelajaran," kata Sri. 

Untuk diketahui, bencana banjir melanda wilayah Jabodetabek usai pergantian tahun 2019 ke 2020. Bencana ini pun menelan korban jiwa dan merusak sejumlah bangunan. Bahkan, infrastruktur jalan tol hingga jalur kereta api pun terkena dampak akibat musibah ini.

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024