Kisah Turis Malaysia Salat di Masjid Uighur
- bbc
Andy tak banyak berbicara dan tampak dingin, katanya. Namun selama perjalanan mereka membiarkan pemandu wisata itu melihat apa yang mereka lakukan termasuk ketika masuk masjid dan salat.
"Selesai kami salat Andy kelihatan sangat tenang dan terharu. Dia kata selama ini dia sangat benci kepada orang Islam. Ketika dia saksikan kami salat dia kata dia rasa sangat tenang. Dia juga meminta maaf sebab bersikap dingin dan salah anggap terhadap kami," cerita Khir.
Kami juga bercerita tentang Islam kepada Andy, tambahnya, cerita yang membuat Andy lebih percaya.
"Setelah itu Andy bagaikan pahlawan kami. Kami saksikan bahwa Andy mempertahankan kami ketika kami ditangkap. Jika bukan karena Andy berunding dengan baik dan meyakinkan tentara dan polisi, mungkin kami masih ditahan," kata Khir lagi.
Khir juga mengatakan semua anggota tim "tidak panik" dan "tetap tenang" saat ditangkap.
"Saya memberi isyarat tutup mulut kepada tim, biar Andy yang menjadi juru bicara dan mengendalikan situasi. Kami menghindari saling berbincang...berupaya tenang, tersenyum agar tidak terjadi provokasi."
"Lama kami berada di dalam ruang tertutup seperti penjara sambil menanti Andy negosiasi dengan pihak berwenang."
"Sesekali kedengaran Andy meninggikan suara seolah berjuang mempertahankan kami. Sesekali diam yang panjang dengan reaksi menahan geram dan kemarahan bila tentera berbicara dengan nada tinggi dan kasar," tambahnya lagi.