Kisah Turis Malaysia Salat di Masjid Uighur
- bbc
Mereka ditahan di ruangan yang dikunci "dan menyerupai penjara" sementara pemandu wisata mereka, Andy, berbicara dengan para pejabat China.
Mereka dibebaskan setelah beberapa jam.
Khir Ariffin mengatakan mereka akhirnya menyadari bahwa mereka diikuti sepanjang perjalanan mereka di China oleh para petugas yang menyamar sebagai "pembersih, warga biasa, dan pemilik tokoh."
"Kami terus diikuti dan diawasi," tulisnya.
Karena China membatasi akses ke Xinjiang, media kesulitan memperoleh informasi maupun konfirmasi independen dari provinsi tersebut.
Para pejabat negara itu belakangan mengatakan pemerintah tidak menghalang-halangi siapa pun yang ingin mengetahui kondisi di sana.
Wartawan senior BBC China, Jinxi Cao mengatakan masalah Xinjiang sangat sensitif dengan Beijing menghadapi tekanan internasional terkait isu Muslim Uighur.
"Merupakan hal yang biasa turis atau pendatang diikuti dalam perjalanan mereka di Xinjiang khususnya turis dari negara-negara dengan penduduk Muslim dan juga turis Barat," jelas Jinxi.