Hati-hati Beli Barang Stok Lama Saat Diskon Tahun Baru

Ilustrasi diskon akhir tahun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Momentum tutup tahun, biasanya dimanfaatkan para pebisnis yang bergerak di sektor ritel, khususnya fesyen untuk menggelar pesta diskon. Berbagai potongan harga yang gila-gilaan, dengan strategi marketing lain, seperti beli dua gratis satu, bahkan beli tiga pun gratis satu pun disajukan pada masyarakat. 

YLKI Sebut Perilaku Petugas Penagihan Jadi Aduan Paling Banyak di 2024

Menanggapi hal tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau, agar konsumen tetap kritis dan waspada terhadap pesta diskon yang ada. Sebab, pada akhirnya pesta diskon tersebut salah salah menggerus kantong kita. 

"Paradigma konsumen menjadi konsumtif, membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dikutip dari keterangannya, Senin 30 Desember 2019. 

YLKI Terima 1.675 Aduan Sepanjang 2024, Paling Banyak Masalah Jasa Keuangan hingga Belanja Online

Selain itu, pesta diskon sejatinya bukan hal yang baru, sebab pesta diskon setiap hari juga diberikan oleh retailer fashion di semua super market. 

"Pesta diskon juga harus kita waspadai, sebab alih-alih kita mendapatkan produk fashion yang levelnya apkiran, model yang sudah usang, dan bahkan fashion yang mempunyai cacat tersembunyi," tambahnya. 

YLKI Minta Masyarakat Tidak Panic Buying terkait Program Diskon Listrik

Karena itu, Tulus mengimbau, masyarakat untuk lebih bijak dalam merespons pesta diskon tersebut. Uang yang dikeluarkan, sebaiknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 

"Maksud hati meraih diskon bejibun, tetapi ending-nya malah konsumen merugi. Jangan sampai konsumen gigit jari," ungkapnya. (asp)

Ilustrasi konser musik.

YLKI Terima 500 Aduan Lebih Terkait Konser di Indonesia

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan telah menerima sebanyak 1.675 aduan sepanjang 2024. Dari 1.675 aduan tersebut, 507 berasal dari konsumen konser.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025