Hati-hati Beli Barang Stok Lama Saat Diskon Tahun Baru

Ilustrasi diskon akhir tahun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Momentum tutup tahun, biasanya dimanfaatkan para pebisnis yang bergerak di sektor ritel, khususnya fesyen untuk menggelar pesta diskon. Berbagai potongan harga yang gila-gilaan, dengan strategi marketing lain, seperti beli dua gratis satu, bahkan beli tiga pun gratis satu pun disajukan pada masyarakat. 

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Menanggapi hal tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau, agar konsumen tetap kritis dan waspada terhadap pesta diskon yang ada. Sebab, pada akhirnya pesta diskon tersebut salah salah menggerus kantong kita. 

"Paradigma konsumen menjadi konsumtif, membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dikutip dari keterangannya, Senin 30 Desember 2019. 

Harga Tiket Pesawat RI Salah Satu yang Termahal di Dunia, YLKI Sebut Dampak Kebijakan Pemerintah

Selain itu, pesta diskon sejatinya bukan hal yang baru, sebab pesta diskon setiap hari juga diberikan oleh retailer fashion di semua super market. 

"Pesta diskon juga harus kita waspadai, sebab alih-alih kita mendapatkan produk fashion yang levelnya apkiran, model yang sudah usang, dan bahkan fashion yang mempunyai cacat tersembunyi," tambahnya. 

Desak Pengesahan RPP Kesehatan, YLKI Buat Surat Terbuka untuk Jokowi

Karena itu, Tulus mengimbau, masyarakat untuk lebih bijak dalam merespons pesta diskon tersebut. Uang yang dikeluarkan, sebaiknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 

"Maksud hati meraih diskon bejibun, tetapi ending-nya malah konsumen merugi. Jangan sampai konsumen gigit jari," ungkapnya. (asp)

Petugas PLN memeriksa meteran listrik.

Diskon Listrik 50 Persen Awal 2025, YLKI: Dorong Daya Beli Masyarakat

Namun, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengingatkan masyarakat selaku konsumen jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024