Lahir bak Mukjizat di Kapal Darurat, Bidan Terpaksa Menggigit Ari-ari
- bbc
Hampir 70 tahun lalu, sebuah kapal muatan Amerika Serikat mengangkut lebih dari 14.000 penumpang dalam satu perjalanan dari sebuah pelabuhan Korea Utara.
Inilah kisah perjalanan di "kapal mukjizat" melalui bidan yang terpaksa memotong ari-ari dengan menggigit karena tak ada peralatan medis.
Hari itu, menjelang Natal tahun 1950, ada kelahiran yang istimewa.
Sang ibu adalah satu dari 14.000 pengungsi Korea Utara yang berjejal di kapal muatan AS, yang kabur dari kejaran senjata China.
Begitu sesaknya kapal, sehingga berdiri pun sulit. Peralatan medis juga tak ada.
"Si bidan bahkan memotong ari-ariku dengan menggigit," cerita Lee Gyong-pil 69 tahun kemudian.
"Saya bisa lahir dan selamat saja bisa jadi bukti mukjizat Natal," katanya.
Lee adalah bayi kelima yang lahir di kapal itu, SS Meredith Victory di satu hari terkelam dalam Perang Korea.
Kapal kargo Meredith Victory menyelamatkan ribuan jiwa, termasuk orang tua Presiden Korea Selatan sekarang, Moon Jae-in.
Kapal ini pun dijuluki `Kapal Mukjizat`.
Keluarga Kimchi 5 - Lee Gyong-pil