Menembak Mati Diktator pada Hari Natal, Kota Bukarest Bak Medan Perang
- bbc
Namun bagi sebagian penduduk, luka dari peristiwa berdarah tahun 1989 masih terasa.
Misalnya Alexandru Catalin Giurcanu, 46 tahun, yang ayahnya diburu dengan brutal pada masa revolusi.
Ia berdiri di depan gedung Mahkamah Agung Rumania, masih mencari keadilan.
"Sesudah 30 tahun, sistem pengadilan kita masih berjuang mencari siapa yang melakukan pembunuhan pada masa revolusi," katanya kepada BBC.
"Kami di sini memulai proses hukum untuk kasus yang masih terbuka sejak awal 90-an," katanya.
Alexander Giurcanu (kiri) dan seorang anggota keluarga korban lain Aurel Dumitrascu (kanan) mengenang revolusi 1989 di depan gedung Mahkamah Agung. - Stephen McGrath
Ini merupakan sidang pertama dari pengadilan terhadap terdakwa mantan presiden Ion Iliescu, yang menggantikan Ceausescu.
Ia juga didakwa melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Jaksa mendakwa Ion Iliescu - kini 89 tahun dan sakit-sakitan - bertanggungjawab terhadap `melembaganya gangguan kejiwaan` dan korban jiwa 862 orang selama revolusi 1989.
Lebih dari 5.000 orang dijadwalkan akan bersaksi dalam persidangan ini.
Selama revolusi 1989 di Rumania, diperkirakan lebih dari 1.100 orang tewas.
Vasile Giurcanu berusia 50 tahun ketika terbunuh dalam revolusi Rumania tahun 1989. - Alexandru Catalin Giurcanu
"Saat itu ayahku mencari aku yang tak pulang-pulang," kata Alexander.
"Di jalan pulang, malah aku yang menemukan ayahku mati di pinggir jalan. Tubuhnya tertembus 13 peluru. Itu tembakan senapan mesin," katanya.