IHSG Dibuka Melemah Setelah Libur Natal

Pergerakan IHSG beberapa waktu lalu saat di kisaran 6.200-an (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.303 pada pembukaan perdagangan Kamis 26 Desember 2019. Posisi itu melemah 2 poin atau 0,05 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 23 Desember 2019 di level 6.305.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan cenderung melemah dikarenakan faktor teknikal. Dia juga memperkirakan IHSG akan melaju di rentang support 6.200 dan resistance 6.315.

"Kami perkirakan IHSG berpotensi melemah setelah libur Natal," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 26 Desember 2019.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Meski demikian, Lanjar menilai ketegangan perang dagang telah mereda jelang tutup tahun. Hal itu terjadi setelah negosiasi AS-China berakhir positif, di mana kesepakatan itu dinilai mampu menenangkan para investor.

"Penandatanganan fase pertama kesepakatan dagang AS-China akan dilakukan pada Januari," ujarnya.

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Data Ekonomi saat Corona Jadi Pemicu

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239,00 hingga 6.210,78.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.348,31 hingga 6.404,58. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola three outside up sandlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ase)

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

IHSG berpeluang mengalami penguatan perdagangan hari ini

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2020