Ratusan Proyek Infrastruktur di Depok Molor Penyelesaiannya Tahun Ini
- Zahrul Darmawan/VIVAnews.
VIVA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mencatat, ada sekitar 340 proyek yang terancam mangkrak akibat tidak memenuhi masa target penyelesaian di 2019. Angka tersebut didominasi pada proyek jalan lingkungan atau Jaling.
“Jadi ini kena penalty, udah pasti. Bagi yang tidak selesai pada waktu kontrak pun itu sudah kena penalty artinya kena sanksi,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi saat dikonfirmasi wartawan pada Senin 23 Desember 2019.
Rata-rata proyek yang berpotensi molor atau tidak selesai target ialah jalan, drainase dan jembatan. Angka yang digelontorkan pada sejumlah proyek itu rata-rata berkisar Rp1 miliar dan dilakukan oleh pihak ketiga dengan cara lelang.
Dadan mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan ratusan proyek tersebut terancam molor pengerjaannya. Salah satunya akibat masa lelang yang terlalu lama.
“Di kita ada dua ribu pekerjaan, tentunya yang lelang ini karena kan baru selesai tahun kemarin di bulan November yang jumlahnya sampai 340. Tentunya itulah yg menjadikan kita harus mengejar progres,” ungkapnya.
Namun demikian, Dadan mengungkapkan, pihaknya akan berusaha agar sejumlah pengerjaan itu selesai pada akhir tahun ini.
“Iya harus selesai tahun ini juga, kalau secara itu aturan sekarang ini kan diperbolehkan. Artinya diperbolehkan 50 hari tergantung kepadatan di PPK, ini kajiannya kajian teknis,” tuturnya.
“Kalau yang lelang itu sudah harus konsekuen, dia berani tawar berarti harus selesaikan itu,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya pun optomistis hal itu bisa terselesaikan dengan baik karena terkait dengan serapan anggaran.
“Insya Allah terserap semua. Namun memang di keuangan itu kita targetkan di 90 persen. Kami usahakan tidak terjadi kegagalan. Angka biaya proyek itu rata-rata kisaran Rp1 miliar,” jelasnya.