Demam Babi Afrika Mematikan Terdeteksi di Asia termasuk Indonesia
- bbc
Indonesia menjadi negara terbaru di Asia yang menghadapi wabah demam babi Afrika, menghancurkan banyak peternakan di kawasan itu.
Hari Rabu (18/12) Kementerian Pertanian mengatakan hampir 30.000 babi mati karena penyakit itu di Sumatra Utara.
Virus ini diperkirakan akan memusnahkan lebih dari separuh babi ternak tahun ini.
Australia kini sangat khawatir dan memperketat langkah-langkah pengamanan biologis untuk berjaga dari flu babi ini.
Sekalipun tidak berbahaya bagi manusia, penyakit ini bisa membunuh babi dalam beberapa hari, dan kemungkinan kematian mencapai 100% menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).
- BBC
Virus ini termasuk kuat, dan bisa hidup selama tujuh hari tanpa inang, dan bertahan berbulan-bulan dalam produk babi yang dibekukan.