India Negara Kematian Tertinggi akibat Polusi, Indonesia di Urutan 4

Para umat Hindu berhadapan dengan kabut asap ketika memasuki Sungai Yamuna yang tercemar polusi sebagai bagian dari festival keagamaan Hindu di Chatth Puja
Sumber :

VIVA – India berada di posisi teratas sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat polusi diikuti oleh China dan Nigeria. Hal ini berdasarkan laporan yang memperkirakan analisis dampak global terkait zat kontaminasi di udara, air dan tempat kerja. 

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Laporan oleh Aliansi Global untuk Kesehatan dan Polusi (GAHP) menemukan polusi menjadi penyebab lingkungan terbesar dari kematian dini di bumi, menyumbang sekitar 15 persen dari semua kematian sekitar 8,3 juta orang.

Di antara 10 negara dengan kematian akibat polusi pada tahun 2017 atau tahun terakhir di mana data diperbarui adalah beberapa negara terbesar dan terkaya di dunia termasuk beberapa negara berkembang.

Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Polisi Dalami Dugaan Korban Alami Kekerasan Seksual

India dan China memimpin dalam jumlah kematian akibat polusi dengan sekitar 2,3 juta dan 1,8 juta kematian di masing-masing negara diikuti oleh Nigeria, Indonesia dan Pakistan. Sementara Amerika Serikat berada di urutan ketujuh dengan jumlah hampir 200 ribu kematian.

"Laporan itu mengingatkan kita semua bahwa polusi adalah krisis global. Tidak masalah di mana Anda tinggal. Polusi akan menemukan Anda," kata Rachel Kupka, Direktur Eksekutif GAHP, dilansir The Star, Kamis 19 Desember 2019.

Hambatan Israel untuk Bantuan Kemanusiaan di Gaza Picu Banyak Kematian, Menurut PBB

Tingkat kematian terkait polusi adalah yang tertinggi di beberapa negara paling miskin di dunia di mana sanitasi air yang buruk dan udara dalam ruangan yang terkontaminasi menjadi penyebab utama.

Di sisi lain, lima negara di Semenanjung Arab berada di peringkat 10 negara di dunia dengan tingkat kematian terendah akibat polusi yang mana Qatar adalah yang terendah.

Dengan mengambil data dari Institute of Health Metrics Evaluation yang bervasis di Seattle, laporan itu memecahkan faktor-faktor risiko menjadi empat kategori yakni udara, air, pekerjaan dan timah. Polusi udara merupakan kombinasi dari kontaminan rumah tangga dan luar ruangan serta ozon, sementara polusi air termasuk air yang tidak aman dan sanitasi yang buruk.
 

VIVA Militer: Anak-anak Gaza mengantre untuk mendapatkan makanan

PBB Sebut Warga Gaza Utara Hadapi Risiko Kematian akibat Penyakit dan Kelaparan

PBB memperingatkan situasi di Gaza Utara semakin memburuk, seluruh penduduk wilayah tersebut berada dalam “risiko kematian segera akibat penyakit dan kelaparan.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024