Logo BBC

Pengakuan Muslim India Diperlakukan sebagai Warga Negara 'Kelas Dua'

Rikat Hashmi berkata, ia kini merasa cemas hidup sebagai seorang Muslim di India, sesuatu yang tak pernah terjadi di masa kecilnya. - Nikita Deshpande/BBC
Rikat Hashmi berkata, ia kini merasa cemas hidup sebagai seorang Muslim di India, sesuatu yang tak pernah terjadi di masa kecilnya. - Nikita Deshpande/BBC
Sumber :
  • bbc

Sebagaimana banyak Muslim di India, saya kini menghabiskan waktu bertanya tentang masa depan kami.

Akankah saya ditolak kerja karena agama? Akankah saya diusir dari rumah? Akankah saya diserang oleh gerombolan.

Akankah ketakutan ini bakal berakhir?

"Sabar," kata ibu saya sesudah terjadi kekerasan di kampus, - Jamia Millia Islamia - di ibu kota New Delhi.

Mahasiswa dipukuli, ditembaki dengan gas air mata di perpustakaan dan kamar mandi, dan diteror dengan segala yang `dianggap perlu` untuk menghentikan protes kami terhadap undang-undang yang baru disahkan.

Undang-undang ini memberi kewarganegaraan terhadap enam penganut agama yang dipersekusi di Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan - tapi tidak bagi Muslim.

Muslim secara khusus dikecualikan, dan diskriminasi ini yang menjadi intisari protes mahasiswa itu.

Kenapa polisi kemudian menyerang kami?

Kata mereka, serangan itu adalah akibat dari mahasiswa yang membakar mobil sehingga muncullah respons. Tapi mana buktinya?

Katanya mereka tak menembak, tapi lihat mahasiswa yang terluka di rumah sakit.