BPH Migas Prediksi Kebutuhan BBM Selama Nataru Capai 2.289,6 Kiloliter
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan gas Bumi atau BPH Migas memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak atau BBM pada momentum hari raya Natal dan Tahun Baru 2019-2020, sekitar 2.289,6 kiloliter.
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa menjelaskan, kebutuhan sebesar itu dengan asumsi perhitungan kebutuhan BBM sejak H-7 Natal 2019, hingga H+14 tahun baru 2020.
"Proyeksi distribusi BBM untuk kebutuhan Nataru ini, merupakan hasil koordinasi antara Pertamina dengan AKR Corporindo, Aneka Petroindo Raya, Shell Indonesia, Total Oil Indonesia, ExxonMobil Lubricants, dan Vivo Energy," kata Fanshurullah di kantornya, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 18 Desember 2019.
Fanshurullah memastikan bahwa BPH Migas telah siap untuk menjadi koordinator, dari posko penyediaan dan pendistribusian BBM di momentum Natal dan Tahun Baru ini.
Dia pun merinci, kebutuhan BBM tertinggi umumnya terjadi pada tanggal 31 Desember, yang mencapai sekitar 124,31 KL. Sementara itu, rata-rata konsumsi harian berkisar antara 87 KL hingga 124 KL.
"Yang paling kritikal di BBM subsidi dan penugasan dan LPG. Karena, biasanya kalau Tahun Baru, listrik lebih hemat, banyak yang libur. PLN enggak masalah," kata Fanshurullah.
"Sementara, untuk kebutuhan solar sekitar 50 persen lebih sedikit dari rata-rata penggunaan BBM atau bensin," ujarnya.
Diketahui, total layanan reguler dan tambahan BBM selama Natal dan Tahun Baru mencapai sebanyak 1.525 SPBU, 4 Kios Kemasan Pertamax, 19 Motor Kemasan, 123 Kantong BBM SPBU dan 45 SPBU Modular. (asp)