Bulog Sumut Pastikan Stok Beras dan Daging Aman Hadapi Nataru

Persiapan Bulog Sumut jelang Nataru.
Sumber :
  • Putra Nasution/VIVAnews.

VIVA – Jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan pasokan bahan pokok masyarakat seperti beras hingga daging kerbau beku aman tersedia.

Bapanas Siapkan Jejaring Suplai untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pimpinan Wilayah Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso, menjelaskan untuk stok beras dimiliki Bulog Sumut mencapai 51 ribu ton. Sedangkan daging kerbau beku sebanyak 51 ton.

"Stok beras kita masih melimpah, dan begitu juga dengan daging kerbau beku ada. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," ujar Arwakhudin di Sumut, Rabu, 18 Desember 2019. 

Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Basuki untuk Revitalisasi Pasar Muara Bungo Jambi

Dari total beras tersimpan di gudang Bulog Sumut, Arwakhudin menjelaskan, sebanyak 5 ribu ton adalah beras komersial, dan selebihnya adalah Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Beras CBP itu siap disalurkan sebagai program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) melalui pasar tradisional, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), ritel, dan lainnya. 

Selain itu juga digunakan untuk mensuplai beras untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Ia mengungkapkan, Bulog sudah memperkirakan untuk kebutuhan meningkat di tengah masyarakat saat menjelang hari besar keagamaan ini.

Meski Cenderung Naik, Satgas Pangan Temukan Harga Bapokting di Sumsel Stabil

"Untuk komersial kami menjual di sekitaran harga Rp10.500 per kilogram, harga ini tentu akan lebih murah kalau langsung beli ke gudang, karena dipotong biaya distribusi. Kami berharap pengusaha tidak menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp12.800 per kilogram," jelas Arwakhudin.

Lanjutnya, untuk beras CBP sebagian dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan sebagian impor dari India, Thailand dan Vietnam. Sementara itu, untuk beras komersial semua diambil dari lokal, yakni dari beberapa kilang penggilingan beras hang ada di Sumut. 

"Beras impor ini juga bisa nanti digeser ke daerah lain yang tidak ada pelabuhan. Jadi, impor itu emang masuknya dari Medan, Jakarta dan Surabaya," katanya. 

Selain beras dan daging, pihaknya juga menyediakan 8 ton tepung terigu premium, dan 28.000 liter minyak goreng dan gula pasir 7 ton. Ia menegaskan untuk daging stoknya juga cukup besar dan aman sebanyak 51 ton dan akan ada yang datang lagi dari pusat. 

"Nilainya belum pasti, tapi stok daging sangat banyak. Untuk harga kalau ambil dari gudang Rp72.000 per kilogram dengan harapan mereka menjual tidak lebih dari Rp80.000 per kilogram," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya