Pemerintah RI Diminta Perlu Bercermin Sebelum Gugat Uni Eropa ke WTO
- bbc
Apalagi, menurut Ahmad Heri Firdaus, peneliti ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), rekor Indonesia di peradilan sengketa dagang kurang bersinar lantaran lemahnya argumentasi dan bukti.
"Kita perlu membawa argumen yang kuat dilandasi kajian akademik yang lengkap dan bukti empiris yang kuat, sehingga kita bisa menang. Selama ini kita kalah karena argumen kita tidak kuat," jelasnya.
Setelah mengajukan gugatan, langkah berikutnya adalah mendengarkan argumentasi dan bukti dari Indonesia, sebuah proses yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Saat proses arbitrasi bergulir, diperkirakan Indonesia tidak akan berhenti menjual sawit ke Uni Eropa lantaran harga jualnya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan negara Asia.